Waktu hari Rabu, 20 Juli 2011. Kegiatan kampus yang di kasih nama KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) di laksanakan selama sebulan. Mau ga mau saya dan dan 21 teman-teman lain harus mengikutinya. Apalagi sistem dari kegiatan tersebut diacak, So, saya dan teman-teman terdekat saya tidak berkelompok. Pada saat saya bertemu dengan teman-teman kelompok KKM saya, saya merasa tidak PD karena saya bertemu dengan orang-orang baru.
Sehingga pada hari Rabu itu saya
memulai semuanya. Saya pergi ke sebuah Desa yang sudah di tentukan oleh pihak
kampus, yaitu Desa Wanagiri Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Provinsi
Banten. Tempat yang sangat jauh dari kota dan perlu naik ke atas gunung. Ketika
pertama saya datang ke tempat itu saya sangat shock berat, Sampai sehari sampai
3 hari saya menangis menelpon orang rumah karena tidak betah. karena sangat
sulit menyatukan 22 Kepala dalam 1 rumah Tetapi dalam satu sisi teman-temanku
sangat menyenangkan sekali.
Pada Saat pertama bulan Ramadhan
tiba, Saya sempat menangis haru, karena biasanya saya melaksanakan hari pertama
bulan puasa bersama keluarga tercinta dengan fasilitas dan makanan yang
terjamin. Sedangkan di sini saya sangat sedih. Baru pertama kali saya tidak
melaksanakan puasa tidak bersama keluarga dan yang terpenting tidak seenak di
rumah. Saya harus merasakan Sahur dengan tidak adanya meja makan. hanya duduk
di alas tikar yang sangat dingin. maklum di atas gunung. Makanan yang saya
makan pun tidak seperti di rumah yang enak-enak. Yahhh.. tapi harus bagaimana
lagi, ini sudah menjadi tugas saya yang wajib saya kerjakan.
Di Desa Wanagiri juga selama bulan
puasa saya menemukan hal-hal baru yang belum saya pernah ketahui sebelumnya dan
itu sangat unik. Seperti, Pada saat saya dan teman-teman peremuan saya salat
tarawih saya sempat bingung karena tempat salat perempuan dan laki-laki
dipisah, saya dan teman-teman saya pun mengikuti aturan yang ada. Ketika salat
Tarawih sudah mulai saya dan teman-teman saya kaget karena salat terawih disana
sangatlah cepat, secepat yang tidak saya pernah bayangkan. hahahaha. saya
hampir copot kaki karena kecapean, dan tidak sampai disitu saja. ketika salat
terwaih selesai kebingungan pun bertambah karena saya dan teman-teman harus
menunggu setengah jam untuk membaca shalawat yang sangat panjang dan kita tidak
sempat dapat menghafalnya. hahahaha
Hal yang lucu pun terjadi bukan
hanya pada saat terawih. Pada saat di posko pun kita semua tertawa
terbahak-bahak untuk hal yang mungkin sangat tidak penting. Seperti, suara
Tokek. adaa seorang teman saya yang mengatakan "Jika Suara Tokek lebih
dari 2x, maka disitu ada makhluk halus". Saat ada keterangan seperti itu
maka kita semua menghitung setiap tokek berbunyi. Pada saat malam teman-temanku
sudah pada terlelap dan saya belum tidur, saya mendengar suara tokek muncul dan
saya menghitungnya, dan ternyata suaranya lebih dari 7x dan Waaw ada 9x. saya
sempat kaget apakah benar kalau ada makhluk halus. Saya ketakutan dan langsung
tarik selimut ke muka lalu tidur. ketika sahur tiba dan saya bangun ternyata
teman-teman saya pun mendengar hal itu. mereka tertawa apa statment suara tokek
itu benar apa tidak? dari situ saya dan teman-teman sudah terbiasa mendengar
suara tokek tersebut.
Mungkin hal-hal yang seru,
menyenangkan, dan mengharukan tidak mungkin saya jabarkan sampai selesai karena
cerita ini sangatlah panjang sekali.
Mungkin ada beberapa pelajaran selama sebulan di
desa.
1. Seseorang tidak selalu merasakan berada diatas,
sesekali rasakan juga yang ada dibawah dan rasakan seperti apa hidup seperti
mereka.
2. Sabar dalam menjalankan sesuatu, jika dijalankan
dengan hati yang tenang danikhlas pasti ujungnya menyenangkan.
3. Mencoba mencari teman sebanyak-banyaknya, dan
Carilah cerita seru dari mereka.
Itu cerita saya selama sebulan menjalani kegiatan KKM
dengan Ceria. Dan sekarang saya sangat merindukan desa dan yang tentunya
teman-teman tersayangku.
Giiik....Giiiikkk....Giiiikkk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar